You are here
Sosiologi Antropologi
Primary tabs

Judul : Sosiologi Antropologi Aplikasinya Dalam Pendidikan
Karya : Agus Sudarsono dan Agustina Tri Wijayanti
Indonesia merupakan wilayah yang terdiri atas banyak suku dan memiliki beraneka ragam budaya, sehingga masyarakat Indonesia merupakan masyarakat multikultural bahkan sebagai salah satu negara multikultural terbesar di dunia. Kemajemukan tersebut sering menjadi kebanggaaan Indonesia, banyak orang belum mengetahui dan menyadari bahwa kebanggaaan itu menyimpan potensi yang berbahaya yaitu konflik sosial, seperti yang telah terjadi belakangan ini di berbagai tempat di tanah air, contohnya Sambas, Poso, Aceh, Papua, atau perkelahian antar kampung yang kerap terjadi di wilayah Jawa.Untuk dapat membangun rasa pengertian, kebersamaan, dan kedamaian, perlu usaha menanamkan konsep, nilai- nilai dan keberadaaan dari etnis atau golongan lain pada generasi penerus. Hal itu dapat ditempuh melalui pendidikan multikultural. Pendidikan multikultural dapat didefinisikan sebagai pendidikan tu atau tentang keragaman kebudayaan dalam merespon perubahan demografis dan kultur lingkungan masyarakat tertentu bahkan dunia secara keseluruhan. Pendidikan multikultural dapat melatih dan membangun karakter siswa agar mampu bersikap demokratis, humanis dan pluralis dalam lingkungan mereka sehingga sekolah tidak hanya mampu mengantarkan siswa menjadi pandai tetapi untuk dapat memiliki nilai-nilai demokrasi, humanisme, dan pluralisme serata cerdas dalam mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan multikultural diharapkan dapat melakukan transformasi pendidikan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan dari praktik-praktik diskriminasi, stereo- tipe dalam proses pendidikan, sehingga dapat menanamkan rasa kebersamaan, keadailan dan kemanusiaaan yang selanjutnya dapat tercermin dalam tindakan-tindakan orang-orang terdidik. Dalam pelaksanaannya mungkin banyak tantangan, kendala yang utama datang dari tenaga pengajar (guru atau dosen) yang kurang memahami tentang konsep multikultural, dan sulitnya bersikap netral untuk jauh dari sikap sterotipe dan primordial. Namun sebesar dan seberat apapun tantangan tersebut, lembaga pendidikan harus memulainya sebab hal ini tidak dapat dihindari. Beberapa pakar pendidikan bahkan mengatakan sudah merupakan kebutuhan mendesak dan tidak dapat ditawar-tawar lagi.
Kontak Kami
Jurusan Pendidikan IPS
Kampus Karang Malang- Yogyakarta
Tel: 0274-548202 (dekanat)
0274-586168 (operator)
Website: https://pendidikan-ips.fishipol.uny.ac.id/
Instagram: @pips_uny
Copyright © 2025,