Program Kerja

Perlu disusun Rencana Strategis dalam rangka sistem pengelolaan yang komprehensif dan strategis dalam menjalankan dan menata beberapa sarana, prasarana, dan kepemimpinannya guna mendukung optimalisasi peran, fungsi, dan tugas tridarma perguruan tinggi. Salah satu sarana yang penting dan memadai dalam pengelolaan perguruan tinggi serta mendukung tercapainya misi dan tujuan perguruan tinggi dalam menjalankan tridarma adalah laboratorium perguruan tinggi. Maka dirumuskan beberapa program strategis yang akan dipergunakan sebagai acuan bagi penyusunan program dan kegiatan berikutnya, sebagai berikut:

  1. Pengembangan proses pembelajaran berbasis laboratorium yang terintegrasi untuk menghasilkan sarjana pendidikan IPS sebagai tenaga profesional unggul yang mengutamakan ketaqwaan, kemandirian, dan kecendekiaan
  2. Pengembangan kompetensi pengetahuan sosial, sikap sosial dan ketrampilan sosial sebagai calon pendidik IPS SMP
  3. Pelaksanaan pengelolaan laboratorium pendidikan yang efektif dan efisien serta mewujudkan suasanan laboratorium yang kondusif sehingga dapat menunjang kegiatan pembelajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
  4. Pengembangan komunitas dalam kajian dan pengembangan pendidikan ilmu sosial seperti forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran IPS dan Himpunan Sarjana Pendidikan Ilmu Sosial.

        Sesuai kebijakan strategis tersebut, maka dirumuskan beberapa program strategis yang akan dipergunakan sebagai acuan bagi penyusunan program dan kegiatan berikutnya,sebagai berikut:

Tabel 1. Identifikasi Program Strategis

 

NO

Kebijakan Strategis

Uraian Kegiatan

1.

Pengembangan proses pembelajaran berbasis laboratorium yang terintegrasi

  1. Pembuatan media pembelajaran tematik

Kegiatan pembuatan media pembelajaran tematik dengan model 3 dimensi terintegrasi dengan Mata Kuliah Media Pembelajaran IPS. Sebelumnya mahasiswa di kelas mendapatkan pemahaman terkait dengan media pembelajaran, sedangkan prakteknya akan dilanjutkan di laboratorium agar memudahkan mereka mengembangkan ide dan gagasan dalam pembuatannya. Mahasiswa dibuat beberapa kelompok yang kemudian akan dibuatkan jadwal praktikum tiap minggunya.

 

 

  1. Penyusunan film cerita pendek tematik

    Dalam penyusunan film cerita pendek  

    Diintegrasikan dalam mata kuliah Strategi  

    Pembelajaran IPS, dimana setiap kelompok

    mahasiswa melakukan observasi dan kajian  

    sosial di wilayah candi. Kajian tersebut 

    meliputi kajian wilayah/geograsi, kajian  

    ekonomi, kajian sosiologis, kajian budaya, 

    serta kajian historis. Dalam memperoduksi  

    film cerita pendek laboratorium IPS akan

    kerjasama dengan lab microteaching dan  

    FISNET.

 

 

  1. Praktikum penyusunan media mind map dan maket

Pembuatan media mind map dan maket sebagai hasil field project mata kuliah Media Pembelajaran. Masing-masing kelompok mahasiswa mebuat media tersebut dengan berbagai tema yang sudah ditentukan berdasarkan SK dan KD dalam pembelajaran IPS SMP. 

 

 

  1. Pembuatan Media Peta Tematik Indonesia

Pembuatan media peta tematik Indonesia ini sebagai proyek akhir dari mata kuliah Pengetahuan Peta. Mahasiswa akan membuat Peta Indonesia yang sudah di desain sesuai dengan tema-tema, misalnya Tema IPS kelas VII tentang tema sejarah masuknya Hindu-Budha, Islam di Indonesia, tema geografi persebaran wilayah kekuasaan, persebaran potensi flora dan fauna dan persebaran potensi bencana di Indonesia, tema Sosiologi tentang perkembangan budaya Indonesia (suku bangsa, rumah adat, pakaian adat), tema ekonomi tentang potensi ekonomi masyarakat dan aktifitas perdagangan Indonesia.

2.

Pengembangan kompetensi pengetahuan sosial, sikap sosial dan ketrampilan sosial sebagai calon pendidik IPS SMP

 

Pelatihan Manajemen Laboratorium bagi calon Guru-guru IPS SMP

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memenuhi permintaan guru untuk menyelenggarakan pelatihan bagi guru-guru sebagai kepala laboratorium IPS di sekolah. Tujuannya agar para guru mendapatkan sertifikat sebagai laboran yang sudah memenuhi kualifikasi dan standarisasi. Durasi pelatihannya selama 6 hari yang akan dilakukan di laboratorium indoor dan outdoor. Harapannya setelah dilaksanakan pelatihan ini guru berkualifikasi sebagai laboran dapat mengembangkan manajemen laboratorium di sekolah masing-masing.

3.

Pelaksanaan pengelolaan laboratorium pendidikan yang efektif dan efisien

Pengembangan Modul laboratorium IPS untuk Guru IPS SMP

Penyusunan modul dilakukan dalam rangka menjawab permintaan dari berbagai stakeholder terutama guru-guru IPS SMP, karena masing-masing sekolah akan mengembangkan laboratorium IPS sehingga dengan dibuatnya modul akan membantu guru-guru dalam mengembangkan laboratorium IPS di sekolah. Penyusunan ini akan melibatkan guru-guru IPS SMP di wilayah DIY dan Jawa Tengah. Hasil dari pembuatan modul akan menghasilkan income generetic bagi Jurusan Pendidikan IPS terutama untuk Pengembangan Laboratorium IPS.

4

Pengembangan komunitas dalam kajian dan pengembangan pendidikan ilmu sosial

Diskusi Pengembangan dan Jati Diri Pendidikan IPS

Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap 6 bulan sekali di laboratorium IPS, yang melibatkan semua dosen di Jurusan Pendidikan IPS, stakeholder yaitu guru yang tergabung dalam MGMP IPS. Kegiatan ini dimaksudkan untuk sharing keilmuan, pengetahuan dan pengalaman yang dapat digunakan untuk pembaharuan dan pengembangan Jurusan, agar dapat tetap menjaga eksistensi Jurusan Pendidikan IPS dan melakukan inovasi sesuai dengan tuntutan zaman sehingga dapat berkontribusi untuk pembangunan masyarakat.