Anda di sini
Karya Inovatif Dosen
JUDUL BUKU: KONSEP DASAR PATOLOGI SOSIAL JUDUL BUKU: KONSEP DASAR PATOLOGI SOSIAL KARYA: Agustina Tri Wijayanti, S.Pd., M.Pd. Adanya perkembangan zaman berdampak pada perubahan dan dinamika ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga dapat memengaruhi kondisi sosial di masyarakat. Hal tersebut tentunya dapat menimbulkan dampak positif dan negatif dalam kondisi sosial di masyarakat. Adanya permasalahan tersebut perlu dilakukan kajian dengan bidang keilmuan yang disebut dengan ilmu patologi sosial. Patologi Sosial merupakan bidang keilmuan yang membahas tentang gangguan dan penyimpangan yang ada di masyarakat. Ilmu tersebut berangkat dari adanya permasalahan dan ketidaksesuaian perilaku yang ada di masyarakat. Sebagai ilmu yang mempelajari tentang penyakit sosial, buku konsep dasar patologi sosial menjadi buku referensi yang membahas berkaitan dengan permasalahan sosial yang mencakup pemicu, penyebab, dampak, dan cara menangani permasalahan sosial. Buku konsep dasar patologi sosial memiliki cakupan dalam membahas faktor penyebab patologi sosial, ruang lingkup patologi sosial, bentuk patologi sosial, contoh kasus patologi sosial, dan cara penanganan permasalahan patologi sosial. Buku tersebut membantu akademisi dan mahasiswa dalam memahami konsep dasar patologi sosial serta mengkaitkan bidang keilmuan dengan kondisi yang ada di masyarakat. Oleh karena itu, pemahaman konsep dasar patologi sosial menjadi salah satu urgensi yang perlu dipahami dan diketahui oleh akademisi sehingga dalam menanggapi permasalahan patologis di masyarakat dapat dianalisis, dipahami, dan diatasi dengan baik.
|
|
Konsep Dasar dan Manajemen LABORATORIUM IPS Judul : Konsep Dasar dan Manajemen Laboratorium IPS Karya : Dr. Anik Widiastuti, M.Pd.
Laboratorium merupakan suatu konsep yang kurang familier jika disandingkan dengan konsep IPS. Kebanyakan laboratorium yang sering kita dengar atau kita ketahui adalah laboratorium IPA (seperti laboratorium fisika, kimia, biologi), laboratorium bahasa, laboratorium teknik, dan laboratorium komputer. Keberadaan laboratorium IPS masih jarang ditemukan di seluruh jenjang pendidikan, mulai dari jenjang pendidikan dasar, menengah, maupun pendidikan tinggi. Laboratorium IPS dapat dijadikan sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran IPS sebagai tempat pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang berupa praktik. Sama halnya dengan laboratorium yang lain, laboratorium IPSberfungsi untuk menunjang kegiatan praktik pembelajaran IPS,walaupun praktik dalam IPS berbeda dengan praktik dalam bidang lainnya seperti IPA, bahasa atau teknik. Praktik dalam bidang IPS lebih banyak pada kegiatan berupa observasi, analisis, maupun penelitian terhadap fenomena sosial. Fenomena sosial yang memiliki sifat dinamis perlu diobservasi, dianalisis, dan diteliti sehingga permasalahan yang terjadi di lingkungan sosial dapat dipahami dan dicarikan alternatif solusinya.
|
|
Sosiologi Antropologi Judul : Sosiologi Antropologi Aplikasinya Dalam Pendidikan Karya : Agus Sudarsono dan Agustina Tri Wijayanti
Indonesia merupakan wilayah yang terdiri atas banyak suku dan memiliki beraneka ragam budaya, sehingga masyarakat Indonesia merupakan masyarakat multikultural bahkan sebagai salah satu negara multikultural terbesar di dunia. Kemajemukan tersebut sering menjadi kebanggaaan Indonesia, banyak orang belum mengetahui dan menyadari bahwa kebanggaaan itu menyimpan potensi yang berbahaya yaitu konflik sosial, seperti yang telah terjadi belakangan ini di berbagai tempat di tanah air, contohnya Sambas, Poso, Aceh, Papua, atau perkelahian antar kampung yang kerap terjadi di wilayah Jawa.Untuk dapat membangun rasa pengertian, kebersamaan, dan kedamaian, perlu usaha menanamkan konsep, nilai- nilai dan keberadaaan dari etnis atau golongan lain pada generasi penerus. Hal itu dapat ditempuh melalui pendidikan multikultural. Pendidikan multikultural dapat didefinisikan sebagai pendidikan tu atau tentang keragaman kebudayaan dalam merespon perubahan demografis dan kultur lingkungan masyarakat tertentu bahkan dunia secara keseluruhan. Pendidikan multikultural dapat melatih dan membangun karakter siswa agar mampu bersikap demokratis, humanis dan pluralis dalam lingkungan mereka sehingga sekolah tidak hanya mampu mengantarkan siswa menjadi pandai tetapi untuk dapat memiliki nilai-nilai demokrasi, humanisme, dan pluralisme serata cerdas dalam mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan multikultural diharapkan dapat melakukan transformasi pendidikan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan dari praktik-praktik diskriminasi, stereo- tipe dalam proses pendidikan, sehingga dapat menanamkan rasa kebersamaan, keadailan dan kemanusiaaan yang selanjutnya dapat tercermin dalam tindakan-tindakan orang-orang terdidik. Dalam pelaksanaannya mungkin banyak tantangan, kendala yang utama datang dari tenaga pengajar (guru atau dosen) yang kurang memahami tentang konsep multikultural, dan sulitnya bersikap netral untuk jauh dari sikap sterotipe dan primordial. Namun sebesar dan seberat apapun tantangan tersebut, lembaga pendidikan harus memulainya sebab hal ini tidak dapat dihindari. Beberapa pakar pendidikan bahkan mengatakan sudah merupakan kebutuhan mendesak dan tidak dapat ditawar-tawar lagi.
|
|
Pengantar Sosiologi KARYA: Agus Sudarsono & Agustina Tri Wijayanti Buku berjudul ”Pengantar Sosiologi” karya Agus Sudarsono & Agustina Tri Wijayanti ini mengulas mengenai materi pengantar sosiologi bagi mahasiswa. Buku ini memperkenalkan pembaca pada pemahaman dasar mengenai sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari masyarakat, hubungan antarindividu, dan perubahan sosial yang dinamis. Dimulai dengan sejarah perkembangan sosiologi, dari pemikiran Yunani kuno hingga lahirnya sosiologi modern, buku ini menjelaskan bagaimana masyarakat berevolusi dan bagaimana struktur sosial terbentuk serta berubah. Topik seperti interaksi sosial, pembentukan norma, proses sosialisasi, mobilitas sosial, serta masyarakat dan kebudayaannya dibahas dengan penekanan pada pengaruh faktor-faktor sosial dalam membentuk perilaku individu dan kelompok. Buku "Pengantar Sosiologi" ini menyajikan materi dengan bahasa yang mudah dipahami dan penjelasan yang terstruktur, menjadikannya sumber belajar yang sangat berguna bagi pemula di bidang sosiologi. Dengan pembahasan yang mendalam namun tetap ringkas, penulis berhasil menggambarkan konsep-konsep sosiologi mulai dari dasar hingga isu-isu kompleks secara bertahap. Contoh-contoh nyata yang disertakan membuat teori sosiologi lebih mudah dipahami dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Buku ini tidak hanya membantu pembaca memahami bagaimana masyarakat bekerja, tetapi juga mengajak pembaca untuk melihat lebih jauh tentang dinamika sosial yang ada di sekitarnya.
|
|
Buku Perencanaan pembelajaran IPS Integratif Karya: Dr. Raras Gistha Rosardi, S.Pd., M.Pd. dan Prof. Supardi Buku Perencanaan pembelajaran IPS Integratif merupakan buku ajar yang berisi mengenai kajian bidang studi IPS membahas dari akar ilmu yaitu sejarah perkembangan IPS, konsep, dimensi keilmuan, tujuan serta manfaat. Buku ini juga menyesuaikan dengan kurikulum yang berlaku dengan pendekatan saintifik yang mudah dipahami oleh pembaca dalam implementasi. Selain itu, buku ini juga mengkaji dan membekali pembaca dengan teori-teori belajar yang relevan dengan penerapan pembelajaran IPS serta model pembelajaran yang inovatif dari penulis sendiri berkaitan dengan ekologi dan sosial. Kajian tentang Karakter, Generasi Z, Era Disruptif dan Revolusi Industri 5.0 juga ikut dibahas dalam buku ini dikaitkan dengan proses pembelajaran IPS.
|
|
DASAR DASAR ILMU SOSIAL Buku : DASAR-DASAR ILMU SOSIAL Karya : Prof. Dr. Supardi, M.Pd
Buku ini dimaksudkan untuk menjadi pegangan mahasiswa ilmu-ilmu sosial terutama yang mengambil mata kuliah Dasar-dasar llmu Sosial atau Pengantar llmu Sosial baik di Fakultas Pendidikan maupun Non Kependidikan. Sudah banyak buku-buku tentang ilmu sosial, namun sangat terbatas satu buku yang membahas secara ringkas dan mudah untuk memahami konsep dasar dalam ilmu-ilmu sosial. Berdasarkan pada masalah tersebut maka buku ini dirancang untuk memudahkan mahasiswa memahami konsep dasar ilmu sosial dan peranannya dalam kehidupan masyarakat. Dalam buku ini dibahas mengenai hakikat ilmu sosial dan hubungannya dengan filsafat, karakteristik ilmu sosial, dan kegunaan ilmu sosial. Dalam setiap bab akan dibahas hakikat setiap ilmu sosial yang menekankan pada pembahasan hakikat, konsep dasar, kegunaan, perkembangan, dan hubungannya dengan ilmu sosial lainnya. Beberapa perbedaan karakteristik metode penelitian yang terdapat dalam beberapa ilmu sosial juga akan disinggung seperti dalam penelitian sejarah dan etnografi. Diharapkan setelah mempelajari buku ini, mahasiswa memiliki penguasaan dasar tentang hakikat ilmu sosial, sehingga memperoleh makna yang sesungguhnya dalam mengembangkan akademik mereka di perguruan tinggi.
|
|
KEARIFAN LOKAL BUDAYA JAWA Kearifan Lokal Budaya Jawa dalam Serat Wedhatama KARYA: Dr. Sudrajat, M.Pd
Buku Kearifan Lokal Budaya Jawa dalam Serat Wedhatama karya Sudrajat mengeksplorasi nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam teks Jawa klasik, Serat Wedhatama. Buku ini diawali dengan pengantar mengenai situasi sosial, ekonomi, dan budaya di Jawa pada abad XIX, di mana terjadi pergeseran signifikan akibat kolonialisme. Kemudian, penulis menjelaskan mengenai degradasi nilai budaya, konsep local wisdom, serta kebudayaan Jawa secara umum, terutama dalam kaitannya dengan kekuasaan dan sastra. Fokus utama buku ini adalah pembahasan mendalam tentang Serat Wedhatama, sebuah karya sastra Jawa yang kaya akan nilai-nilai filosofis dan etika. Penulis menyoroti ajaran-ajaran dalam Serat Wedhatama, seperti kepemimpinan, keberanian (satriya), kesederhanaan (prasaja), kesetiaan pada kebaikan (setya budya), keikhlasan (lila), dan religiusitas. Buku ini menegaskan pentingnya memahami dan menghidupkan kembali ajaran tersebut untuk menjaga identitas budaya Jawa di tengah kemajuan modernitas. Buku ini merupakan karya yang sangat relevan bagi siapa saja yang tertarik dengan pelestarian nilai-nilai budaya tradisional dalam konteks perubahan sosial. Penulis berhasil mengaitkan ajaran Serat Wedhatama dengan tantangan globalisasi dan modernisasi yang mengancam hilangnya budaya lokal, terutama bagi masyarakat Jawa. Melalui pendekatan akademis yang mendalam, Sudrajat menyajikan interpretasi yang kaya tentang nilai-nilai etika dan moral yang terkandung dalam Serat Wedhatama. Salah satu keunggulan buku ini adalah kemampuannya menghadirkan ajaran-ajaran klasik Jawa dalam konteks modern, sehingga pembaca tidak hanya mendapatkan wawasan tentang masa lalu, tetapi juga refleksi yang relevan dengan situasi masa kini. Namun, bagi pembaca yang tidak akrab dengan bahasa dan sastra Jawa, mungkin diperlukan penjelasan tambahan agar lebih mudah memahami istilah-istilah yang digunakan. Secara keseluruhan, buku ini merupakan kontribusi penting dalam usaha menjaga dan melestarikan kebudayaan lokal melalui pemahaman yang mendalam akan karya sastra klasik.
|
|
MODUL PERMISIF PERMISIF: Pengaruh Tekanan Sosial dan Lamanya Berpacaran Terhadap Permisivitas Perilaku Berpacaran KARYA: Prof. Dr. Drs. Saliman, M.Pd. dan Fritz Hotman S. Damanik, S.Sos., S.Pd.
“PERMISIF: Pengaruh Tekanan Sosial dan Lamanya Berpacaran Terhadap Permisivitas Perilaku Berpacaran”, pembaca akan dibawa untuk menjelajahi kompleksitas faktor-faktor yang memengaruhi tingkat permisivitas dalam perilaku berpacaran. Hal ini menyoroti bagaimana tekanan sosial dari lingkungan sekitar serta durasi hubungan berpacaran dapat mempengaruhi sikap dan tindakan individu terhadap norma-norma sosial yang berlaku dalam konteks berpacaran. Dengan pendekatan yang komprehensif, buku ini tidak hanya mengeksplorasi hubungan antara tekanan sosial dan lamanya berpacaran dengan permisivitas perilaku, tetapi juga mengidentifikasi implikasi yang mungkin timbul dari dinamika ini dalam pembentukan pola perilaku sosial di masyarakat. Buku ini memberikan wawasan yang berharga bagi pembaca untuk memahami lebih dalam tentang bagaimana faktor-faktor eksternal dan internal memengaruhi sikap dan tindakan individu dalam konteks hubungan berpacaran. Dengan demikian, “PERMISIF” tidak hanya menjadi sumber referensi yang bermanfaat bagi para peneliti dan akademisi di bidang sosiologi dan psikologi, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih luas bagi masyarakat umum tentang kompleksitas dinamika sosial dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam hal hubungan interpersonal.
|
|
Sketsa Pembelajaran IPS BUKU SKETSA PEMBELAJARAN IPS MENUJU PEMBELAJARAN ABAD 21 KARYA: Dr. Sudrajat, M. Pd. , Prof. Dr. Saliman, M. Pd., Dr. Supardi, M. Pd.
Pendidikan IPS ditujukan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dasar siswa untuk menjadikannya sebagai warga negara yang demokratis, jujur, dan mampu beradaptasi dengan perubahan. IPS sangat erat kaitannya dengan persiapan anak didik untuk berperan aktif atau berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia dan terlibat dalam pergaulan masyarakat dunia (global society). Peranan IPS yang signifikan terlihat dalam mengarahkan dan membimbing anak didik pada nilai-nilai dan perilaku yang demokratis, memahami dirinya dalam konteks kehidupan masa kini, memahami tanggung jawabnya sebagai bagian dari masyarakat global yang interdependen.
Sayangnya pembelajaran IPS di berbagai jenjang pendidikan, khususnya jenjang pendidikan menengah (SMP) masih jauh panggang dari api. Tujuan menjadikan warga negara yang baik masih sangat jauh dari jangkauan. Yang tersaji adalah banyaknya peserta didik yang acuh tak acuh, kurang jujur, bahkan telah memiliki bakat sebagai kriminal. Oleh karenanya diperlukan upaya yang serius agar pembelajaran IPS dapat berdaya guna menjadikan peserta didik sebagai warga masyarakat dan warga negara yang baik. Penciptaan kelas-kelas pembelajaran IPS yang menyenangkan, aktif, dan inovatif dengan demikian menjadi penting. Oleh karenanya mendesain pembelajaran dan menggunakan media pembelajaran IPS yang menyenangkan dan up to date menjadi kebutuhan mendesak. Melalui buku ini diharapkan pembaca dapat memperoleh insight bagaimanakah mendesain pembelajaran IPS yang menyenangkan, Selamat membaca.
|
|
Book Chapter REFLEKSI PENDIDIKAN INDONESIA Book Chapter ini berisi mengenai tulisan-tulisan ilmiah tentang refleksi pendidikan yang sudah dilaksanakan di Indonesia dengan segala dinamika dan tantangannya. Buku ini akan membawa kita pada paradigma pendidikan Indonesia berlandaskan pada nilai-nilai dan falsafah pancasila, nilai luhur bangsa, pembangunan karakter bangsa dan kearifan lokal. Dalam tulisan ini menggambarkan mengenai implementasi pendidikan berlandaskan pada kurikulum yang berlaku di Indonesia. Buku ini dapat dijadikan refleksi untuk perbaikan kurikulum yang berlaku di Indonesia dan meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Indonesia. |
|
Modul DESKRIPSI MODUL DIKLAT KEPALA LABORATORIUM PENDIDIKAN IPS Penulis: Tim Dosen Departemen Pendidikan IPS Editor: Dr. Sudrajat, M.Pd dan Dr. Raras Gistha Rosardi, M.Pd Modul ini spesifik membahas konsep dasar pengelolaan Laboratorium IPS baik di Sekolah maupun Perguruan Tinggi. Modul ini akan membahas mengenai bagaimana prosedur mendirikan Laboratorium IPS dan persiapan secara administratif. Dengan membaca dan mengkaji modul ini maka akan memberikan pengetahuan, informasi, wawasan terutama bagi guru-guru yang diberi tugas untuk menjadi Kepala Laboratorium IPS di Sekolah. Selain itu mahasiswa juga dapat memanfaatkan modul ini untuk sumber belajar mata kuliah Manajemen Laboratorium yang akan bermanfaat untuk mempersiapkan mahasiswa kependidikan ketika sudah lulu dan menjadi guru ketika diberi tugas menjadi kepala laboratorium IPS. Modul ini sudah dirancang sistematis dengan memuat teori dan panduan praktek mengelola laboratorium IPS. Dengan membaca modul ini dan mengikuti pelatihan Diklat Kepala Laboratorium IPS maka diharapkan dapat memiliki ketrampilan mengelola Laboratorium dengan handal serta menghasilkan luaran-luaran hasil belajar dan bereksperimen yang bermanfaat untuk Pendidikan.
|
|
BUKU PENDIDIKAN LIFE SKILLS MELALUI PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN KARYA: RARAS GISTHA ROSARDI Pendidikan Life Skills menjadi modal bagi manusia untuk dapat membawa diri, menjadi pribadi yang unggul, memiliki pemikiran visioner dan dapat mengolah minat dan bakat untuk di upgrade menjadi ketrampilan dan keahlian tertentu. Saat ini pemerintah era Presiden Jokowi mengkampanyekan “SDM Unggul” tentu memerlukan langkah strategis untuk dapat menghasilkan SDM Unggul tersebut dimulai dari pendidikan baik keluarga, sekolah dan masyarakat.Pembelajaran kewirausahaanlah yang sudah teruji mampu mengimplementasikan nilai-nilai pendidikan Life Skills yang dicanangkan oleh pemerintah. Buku ini berdasarkan pada hasil penelitian pembelajaran kewirausahaan di SMA mampu menumbuhkan kecakapan Vokasional. Penulis mengaku cukup berani dan tertantang karena kewirausahaan tidak identic di SMA akan tetapi di SMK atau dahulu dikenal dengan SMEA. Penulis ingin membuktikan bahwa melalui pembelajaran kewirausahaan yang terintegrasi pada mata pelajaran Ekonomi akan menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan mengenali potensi wirausaha pada peserta didik. Kemampuan konseptor, manajerial dan leadership yang dimiliki oleh anak SMA karena mereka disiapkan untuk melanjutkan bangku Kuliah maka kewirausahaan yang tumbuh pada siswa SMA dapat dibuktikan dengan siswa mampu mengidentifikasi minat dengan menyebutkan kecenderungan karir yang mengarah pada mandiri kerja atau mandiri usaha. Selain itu, mampu menunjukkan dan memanfaatkan potensi diri melalui lembar kerja kewirausahaan yang menggambarkan bahwa siswa mampu menulis kekuatan yang ada pada dirinya, menganalisis peluang usaha dan menuangkan ide kreasi wirausaha serta menyusun dalam rencana bisnis. Tidak hanya itu, siswa mampu mempertanggungjawabkan hasil karya tersebut kepada siswa lain dan melakukan diskusi antar siswa. Buku ini juga dilengkapi dengan media pembelajaran Entrepreneur Skills Book (ESB) yang dapat menjadi jembatan untuk mendampingi peserta didik yang dapat digunakan pada jenjang pendidikan SD, SMP, SMA/SMK dan Perguruan Tinggi. Media pembelajaran ESB sangat mendukung iklim pembelajaran yang mandiri, kreatif dan komunikatif sesuai dengan ruh pendidikan Life Skills. Buku ini wajib dimiliki oleh Guru, Dosen, Peneliti, Mahasiswa dan Umum yang tertarik pada bidang pendidikan Life Skills dan Kewirausahaan. Selamat Membaca |
Kontak Kami
Jurusan Pendidikan IPS
Kampus Karang Malang- Yogyakarta
Tel: 0274-548202 (dekanat)
0274-586168 (operator)
Website: https://pendidikan-ips.fishipol.uny.ac.id/
Instagram: @pips_uny
Copyright © 2025,