- Bahasa Indonesia
- English
Anda di sini
SEMINAR PENDIDIKAN IPS B 2013
Tab primer
Quo Vadis Pendidikan Nasional Menyongsong Invasi Z-Generation Menuju Indonesia Emas 2045
Selasa 13 Desember 2016 di ruang Ki Hajar Dewantara Fakultas Ilmu Sosial (FIS) diadakan seminar kelas IPS B 2013. Adapun tema yang diangkat tentang masalah Pendidikan dan Bonus Demografi yang akan dialami oleh bangsa Indonesia pada tahun 2045. Hal ini penting untuk dibahas karena berkaitan dengan masa depan bangsa Indonesia. Dan isu ini akan lebih sesuai jika ditinjau dari perspektif Pendidikan. Karena pendidikan merupakan garda terdepan dalam mempersiapkan bonus demografi 2045.
Pelaksanaan seminar terdiri dari dua sesi, dan masing-masing sesi terdiri dari empat pemateri. Materi yang di sampaikan dalam seminar ini tentang Gender, Kompetensi Guru, Biaya Pendidikan, Pendidikan Karakter, Revolusi Pendidikan, Pedagogi Kritis, Pendidikan Berbasis Rural, dan Pembangunan karakter bangsa. Kami mencoba membedah pendidikan nasional dengan menggali permasalahan pendidikan, kemudian mencoba untuk merumuskan bagaimana pendidikan yang ideal bagi bangsa Indonesia yang kemudian bermuara pada penyelamatan generasi muda dalam teori generasi disebut Z generation untuk mengoptimalkan potensi bonus demografi Indonesia demi terwujudnya Indonesia emas satu abad kemerdekaan Indonesia.
Seminar Pendidikan IPS B 2013 menyajikan permasalahan pendidikan yang ada di Indonesia adalah, pertama terdapat bias gender dilingkungan sekolah yang mengakibatkan ketidak setaraan anatara laki-laki dan perempuan. Kedea kompetensi guru yang masih di bawah rata-rata, diantaranya adalah kopetensi kepribadian, dan permasalahan yang melibatkan oknum guru. Ketiga biaya sekolah yang masih mahal yang disebabkan oleh liberalisasi pendidikan.disesehingga belum bisa terjangkau oleh semua kalangan. Keempat sekolah harus menanamkan pendidikan karakter,
Pemateri pada sesi dua menyajikan pendidikan yang ideal untuk bangsa Indonesia, diantaranya adalah revolusi pendidikan melalui revitalisasi pendidikan dasar, dan inovasi pemebelajaran IPS dalam menghadapai invasi Z generation. Penerapan pendidikan kritis dalam system pembelajaran juga perlu untuk diterapkan di sekolah,karena memungkinkan terjadi proses dialogis antara guru dan siswa. Dan yang terahir adalah optimalisasi peran desa melalui penidikan knowledge based rural, hal ini penting untuk dilakukan untuk mengembalikan peran desa dalam pembangunan dan mengahadapi bonus demografi 2045.Dalam seminar ini kami juga berupaya untuk melestarikan warisan budaya bangsa yaitu dengan menampilkan Tari Merak yang dipersembahkan oleh mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS B 2013. Dengan menjaga budaya diharapkan kita bisa meneladani nilai-nilai yang telah diwariskan oleh leluhur bangsa Indonesia.
Seminar ini dihadiri leh berbagai pihak, baik dari Mahasiswa Pendidikan IPS, beberapa dari program Paska Sarjana dan kalangan umum. Para peserta sangat antusias dalam acara ini, bahkan para peserta banyak tidak mendapatkan kesempatan untuk bertanya pada pemateri.
Kegiatan seminar ini merupakan program wajib mata kuliah Seminar Pendidikan IPS. Ada dua manfaat yang didapatkan dalam seminar ini. Pertama, panitia bisa belajar tentang tata cara melakukan seminar, mulai dari tahap perencanaan sampai dalam tahap pelaksanaannya. Kedua bagi peserta diharapkan mampu mananmbah wawasan kita tentang tantangan generasi muda dan apa saja yang perlu dilakukan untuk menghadapi bonus demografi 2045. Karena bonus demografi ini sebagai peluang yang harus dimanfaatkan dengan baik oleh bangsa Indonesia, terutama dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk menghadapinya. Tentunya dengan dukungan semua pihak kita optimis bahwa negara Indonesia akan lebih jaya untuk masa yang akan datang.
Kontak Kami
Jurusan Pendidikan IPS
Kampus Karang Malang- Yogyakarta
Tel: 0274-548202 (dekanat)
0274-586168 (operator) pswt. 445
Fax: 0274-548201
Website: https://pendidikan-ips.fishipol.uny.ac.id/
Instagram: @pips_uny
Copyright © 2024,