Pendidikan memegang kunci penting dalam usaha mencerdaskan bangsa dan negara. Pendidikan yang diselenggarakan oleh sebuah negara selalu didasarkan pada pandangan hidup atau falsafah yang dianut oleh negara tersebut.Pandangan hidup dalam negara itulah yang memberi arah kemana pendidikan akan bermuara dan bagaimana cara memindahkan nilai-nilai tersebut. Pandangan hidup pulalah yang menentukan tujuan pendidikan dalam mewujudkan identitas dan integritas sebuah bangsa. Identitas bangsa Indonesia adalah bangsa yang ramah, saling menghargai dan menghormati keberagaman yang ada, atau biasa disebut sebagai bangsa yang multikultural. Sedangkan integritas adalah sebagai wadah pemersatu bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia sesuai dengan UUD 45 dan Pancasila.
Dari paparan di atas, padahariKamis 18 Mei 2017 mahasiswa Pendidikan IPS B 2014 menyelenggarakan seminar yang bertema“OPTIMASILISASI PERAN PENDIDIKAN DALAM MEWUJUDKAN IDENTITAS DAN INTEGRITAS BANGSA” dengan pembicara Mahasiswa Pendidikan IPS B Angkatan 2014.Seminar initerselenggara karena merupakan bagian dari Matakuliah Kapita Selekta IPS dan Mata kuliah Seminar Pendidikan IPS. Animopeserta yang mengikuti seminar sangatlah besar, hal ini terlihat dari jumlah peserta yang hadir melampaui batas yang sudah ditentukanya itu dengan kuota 100 dan yang hadir mencapai 110 peserta. Dalam seminar tersebut dihadiri oleh 85 pesertadari Mahasiswa Pendidikan IPS Angkatan 2013, 2015, dan 2016 serta ada beberapa peserta yang berasal dari UIN, UGM, USD dan Universitas lainnya. Dalam seminar tersebut membahas berbagai permasalahan yang terjadi dalam dunia pendidikan serta memberikan solusi yang membangun guna memajukan pendidikan di Indonesia.
Seminar Be Solution dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama terdiri dari tiga pemateri dan sesi kedua terdiri dari dua pemateri. Materi pertama disampaikan oleh Atika Puspita Sari yang membahas mengenai kenakalan remaja. Materi kedua disampaikan oleh Isnani Rahman yang membahas jati diri bangsa di era globalisasi. Materi ketiga disampaikan oleh Imam Fauzi yang membahas mengenai masalah bullying di sekolah. Selanjutnya pada sesi kedua disampaikan oleh Hanif Nur Rokhim yang membahas tentang toleransi di Indonesia. Dan materi terakhir disampaikan oleh Sadza Quratul Uyun yang membahas kesiapan sekolah dengan adanya UNBK. Dengan adanya Seminar Pendidikan IPS diharapkan dapat memberikan sumbangan yang bermanfaat dalam dunia pendidikan di Indonesia.